Dosen PGSD STKIP Ruteng Mempresentasikan Hasil Riset dalam Seminar Rutin PRODI

Sumba Pembaharuan, Ruteng - PGSD STKIP SANTU PAULUS RUETNG-NTT. Seminar rutin Program studi Pendidikan Sekolah Dasar (PGSD) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Santu Pualus Ruteng adalah salah satu anggenda kegiatan Prodi PGSD yang akan di laksanakan setiap tahun akademik. Pelaksanaannya di bagi dalam dua periode, yakni semester ganjil dan semester genap. 

Pada semester genap tahun akademik 2017/2018 seminar perdana dilaksanakan di Aula Missio STKIP Santu Paulus pada hari Sabtu, 4 Maret 2018. 

Mutu pembelajaran di sekolah-sekolah dasar di Kabupaten Manggarai menjadi topik yang dibahas dalam seminar ilmiah Program studi (Prodi) PGSD STKIP Santu Paulus Ruteng pada Sabtu (3/3) di bawah tema “Problematika Pembelajaran di SD”. Hadir sebagai pembicara dalam seminar yang dihadiri oleh 600 mahasiswa PGSD semester IV dan IV  itu a adalah Alfonsus Sam, M.Pd., Asterius Juano, M.Pd., Fabianus Hadiman Bosco, M.Pd., dan dipandu Robertus Hudin, S.E.,M.M.

Ketua panitia seminar, Ambros Leonangung Edu, S.Fil.,M.Pd., dalam laporannya, mengatakan, “seminar ini mengakomodasi keinginan intelektual dosen-dosen PGSD untuk melakukan transmisi pengetahuan, melatih kemampuan presentasi mereka, dan merupakan media publikasi gagasan ilmiah baik yang berbasis riset maupun kajian pustaka”.

Edu memberi apresiasi setinggi-tingginya atas kesiapan para pemateri, antusiasme para peserta, dan kontribusi pihak sekolah dan yayasan dalam menyukseskan acara ini.

Selanjutnya, ketua Prodi PGSD, Drs. Eliterius Sennen, M.Pd., dalam sambutannya, berharap,  para mahasiswa harus betul-betul mempersiapkan diri sebagai calon guru yang bergerak di level fondasi. “Kalau kalian [mahasiswa-mahasiswi] salah memenuhi tuntutan kompetensi di tingkat dasar, maka kompetensi pada jenjang selanjutnya akan rapuh. Ibarat rumah, kalau fondasinya tidak kuat, semutu apa pun tiang yang berdiri di atasnya, tiba waktunya bangunan itu akan rubuh.” katanya. (Samy)