Jalani New Normal di Tengah Pandemi Corona, Samakah dengan Herd Immunity?

Sumba Pembaharuan   |   Kesehatan  |   Rabu, 27 Mei 2020 - 13:03:08 WIB   |  dibaca: 742 kali
Jalani New Normal di Tengah Pandemi Corona, Samakah dengan Herd Immunity?

Jalani new normal di tengah pandemi Corona, samakah dengan herd immunity?

Jakarta - 

Baru-baru ini sejumlah negara melakukan new normal di tengah pandemi Corona saat vaksin Corona belum tersedia. Meski begitu beredar anggapan kalau new normal ini hanya berujung pada strategi herd immunity atau membiarkan suatu kelompok nantinya terinfeksi Corona dan menciptakan kekebalan sendiri. Benarkah begitu?

Kepala Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, Dr dr Tri Yunis Miko Wahyono, MSc, menjelaskan herd immunity sebenarnya jauh berbeda dengan new normal. Namun jika masyarakat dibiarkan menjalani new normal saat kasus baru Corona masih tinggi baru bisa dikatakan sama saja dengan mengadopsi strategi herd immunity.

 

"Iya kan kalau new normal itu syaratnya penyakit COVID-19-nya sudah terkontrol, harus nol, sudah minimal terkontrol dan stabil selama 2 minggu," ungkapnya saat dihubungi detikcom Rabu (27/5/2020).

"Kalau nggak dikontrol ya serem dong itu sama saja herd immunity, kalau nggak terkontrol, kalau penerapannya salah," lanjutnya.

Menurut dr Tri, herd immunity sendiri sangat berbahaya jika diterapkan pada penanganan wabah virus Corona COVID-19. Banyak yang akan dikorbankan karena syarat capai herd immunity adalah 80 persen dari populasi terinfeksi Corona.

Profil Sumba Pembaharuan

Sumba Pembaharuan

hi ....

Web Master dari Erdo.wgp@gmail.com

Jl. H. R. Horo 22 Matawai Waingapu Sumba Timur NTT

Hubungi kami di 0823 4014 5111


Komentar



Masukan 6 kode diatas :
huruf tidak ke baca? klik disini refresh



Komentar Facebook