AKUN DANNY BAHAS SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT TERKAIT KEPEMIMPINAN GIBRAN

Gambaran Hasil Survei
AKUN DANNY BAHAS SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT TERKAIT KEPEMIMPINAN GIBRAN; AKUN ATAS NAMA UMBU REY KOMENTAR PENYULAPAN IJAZAH
Akun Facebook milik Danny Christian Go atau atau biasa disapa dokter Danny baru baru ini memuat tentang hasil Survei kepuasan masyarakat terkait kepemimpinan Gibran Sebagai wakil presiden Republik Indonesia, dalam survei yang merilis angka 75,8% ternyata hanya menjadi bahan tertawaan dari segelintir orang seperti akun atas nama Pilla Njuka salah seorang pendeta dari Gereja Reformasi yang menyebutkan kalau survei itu terasa aneh, dan menurutnya belum ada pekerjaan Gibran sebagai Wakil Presiden yang jelas dimasyarakat, dan berasumsi bahwa Negara Indonesia sudah tidak beres, padahal pdt Pilla Njuka sadar, ketika maju jadi Calon anggota dewan di daerah Sumba Timur beberapa tahun yang lalu hanya di pilih oleh segelintir orang saja, berbeda dengan Gibran dan pasangannya dipilih oleh mayoritas penduduk Indonesia.
Akun Umbu Rey atau Umbu Rey yang menganggap diri hebat dalam mengkritik membuat sebuah komentar yang tidak sejalan dengan apa yang dimuat oleh akun Danny Christian go, yang menampilkan hasil Survei kepuasan masyarakat, terkait kinerja Gibran sebagai wakil Presiden, dalam komentarnya Umbu Rey menulis ‘ Sama dengan Penyulapan Ijazah atau yang identik dengan ijazah Palsu, ketika wartawan media sumbapembahruan.com melontarkan pertanyaan apa maksud dari Penyulapan Ijasah palsu, apakah tujuannya kepada pak Jokowi? ia berdalih kalau itu di negeri antanerantah, suatu sikap yang menjijikan dan berusaha memperkeruh keadaan terkesan hanya mau menciptakan kegaduhan dalam berpolemik.
Umbu Rey juga menganggap bahwa siapapun tidak punya hak untuk tersinggung dengan tulisannya tersebut dan menganggap tulisannya sah sah saja, dan menyatakan urusannya soal hukum dan tidak ada hubungan dengan siapa pun, ia juga menyatakan, Suka suka saya mau komentar apa, asalkan saya tidak menyinggung nama seseorang katanya.
Menurut Umbu Rei, misalnya kepada negara yang disebut tadi, apakah ada kaitan dengan itu? Atau misalnya jika benar tentang ijazah itu kepada jokowi, apa urusan kau urusan itu jika ke jokowi, maka jokowi dan saya yang berurusan sesuai uu ite katanya, dan ia merasa dilindungi MK ketika ia berkomentar katanya.
Menanggapi hal tersebut, Umbu Rey tidak sadar, kalau memang pernyataannya terkait penyulapan ijazah atau yang identik dengan pemalsuan ijazah menyerang pribadi pak Jokowi yang tidak lain adalah mantan Presiden Republik Indonesia, dan Gibran yang masih menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia dan setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara, termasuk membela Presiden dan Wakil Presiden. Pembelaan negara ini tidak hanya terbatas pada tugas militer, tetapi juga mencakup setiap warga negara yang berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan kemampuan, seperti yang dijabarkan dalam UUD 1945 Pasal 27 ayat (3) menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. MR Paul