JOKOWI PULANG

Sumba Pembaharuan   |   Nasional  |   Sabtu, 26 Juli 2025 - 17:43:18 WIB   |  dibaca: 39 kali
JOKOWI PULANG

JOKOWI

JOKOWI PULANG

π˜’π˜¦π˜΅π˜ͺ𝘬𝘒 π˜’π˜¦π˜©π˜’π˜₯π˜ͺ𝘳𝘒𝘯 π˜”π˜¦π˜―π˜«π˜’π˜Έπ˜’π˜£ 𝘚𝘦𝘨𝘒𝘭𝘒 𝘍π˜ͺ𝘡𝘯𝘒𝘩

Di bawah teduh dan rindangnya kenangan kampus, Jokowi berdiri bukan sebagai Presiden Ketujuh RI, tapi sebagai kawan seperjuangan–alumnus angkatan ’80 Fakultas Kehutanan UGM. Senyumnya menyiratkan kelegaan, candanya tentang "Mulyono Asli" menyentil halus– namun sekaligus menggedor keras ke arah mereka yang tak lelah menyebar keraguan.

Kehadiran Jokowi di Reuni 45 Tahun hari ini (26/7/2025) bukan sekadar nostalgia, tapi sebuah "jawaban sosial" dan "legitimasi moral" yang tak terbantahkan. Jokowi hadir, berdiri, bicara–tidak membawa dokumen ijazah, tapi membawa tubuhnya sendiri yang pernah duduk di bangku kuliah, menulis skripsi, menyusuri lorong-lorong kehutanan, dan lulus dengan layak.

Masih adakah yang mempersoalkan ijazahnya? Masih adakah yang mencari-cari "celah palsu" dari hidup seseorang yang begitu terbuka jejaknya?

Mereka bukan pencari kebenaran, mereka tak lebih dari perakit keraguan. Tukang gaduh yang menabuh genderang fitnah, sambil pura-pura menyebut diri pejuang moral.

Di tengah gaduh dunia yang kehilangan arah, kadang kita lupa bahwa yang sejati tak selalu perlu membela diri. Ia cukup hadir. Maka hadirlah Jokowi–bukan di istana, tapi di antara akar dan daun-daun masa mudanya. Diamnya membungkam. Tawanya menyentuh. Dan langkahnya, tetap tegak!

Pesannya sederhana, namun maknawi:

Kebenaran tidak memerlukan perdebatan tanpa ujung. Ia hanya perlu ruang untuk hadir. Dan saat kebenaran hadir–itu isyarat bagi kita untuk tidak terseret oleh mereka–kaum yang memuliakan keonaran. Jadilah kaum yang memuliakan kebenaran, bukan keonaran.

By: HT

 

Profil Sumba Pembaharuan

Sumba Pembaharuan

hi ....

Web Master dari Erdo.wgp@gmail.com

Jl. H. R. Horo 22 Matawai Waingapu Sumba Timur NTT

Hubungi kami di 0823 4014 5111


Komentar



Masukan 6 kode diatas :
huruf tidak ke baca? klik disini refresh



Komentar Facebook