Pengusaha Kuliner Berharap Promo di Luar Negeri
Pengusaha Kuliner Berharap Promo di Luar Negeri
GlobalNews, Jakarta: Duta Food Revolution Day (Hari
Revolusi Pangan) di Indonesia Dian Anggraini berharap para pengusaha
kuliner, baik di dalam negeri maupun di luar negeri dapat ikut
mempromosikan makanan atau kuliner Indonesia. Terlebih, kuliner
Indonesia memiliki ciri khas tersendiri dalam masakannya.
"Seperti sambal, sate ayam dan kerupuk. Itu kuliner yang nggak ada di negara lain," kata Dian saat ditemui di Food Revolution Day yang berlokasi di Jalan Kayu Manis, Jakarta Timur, Sabtu (19/5).
Lebih lanjut Dian menjelaskan, sejatinya kuliner Indonesia sudah terkenal di dunia, seperti nasi goreng, sate atau satai, dan sambal. Karena itu, selain memperkenalkan dan mempertahankan budaya, Indonesia juga harus memperkenalkan kulinernya di masyarakat Internasional. Bahkan, menurut dia, Presiden Amerika Serikat Barack Obama sangat menyukai nasi goreng yang merupakan kuliner khas Indonesia.
"Bahkan artis luar atau turis kalau ke Indonesia yang dicari pertama kali itu nasi goreng, sambel, sate ayam dan krupuk. Karena itu, identitas bangsa juga harus terjaga, dan budaya Indonesia jangan sampai terjajah. Karena budaya Indonesia banyak sekali dan harus kita jaga salah satunya dengan kuliner," tegasnya.
Di Indonesia, imbuh Dian, ada ribuan bahkan jutaan kuliner khas. Sebab, setiap daerah itu punya kuliner khasnya masing-masing. Seperti misalnya di Betawi ada kerak telor, di Jawa ada semur ada gudeg, dan di Padang ada rendang.
"Harapan saya kuliner Indonesia bisa lebih dikenal oleh masyarakat internasional. Jadi tidak hanya kebudayaan saja yang diangkat. Karena selama ini hanya kebudayaan saja yang diangkat, tetapi kita harus mengangkat wisata kuliner karena Indonesia punya wisata kuliner dari Sabang sampai Merauke," ujarnya.(ANS)
"Seperti sambal, sate ayam dan kerupuk. Itu kuliner yang nggak ada di negara lain," kata Dian saat ditemui di Food Revolution Day yang berlokasi di Jalan Kayu Manis, Jakarta Timur, Sabtu (19/5).
Lebih lanjut Dian menjelaskan, sejatinya kuliner Indonesia sudah terkenal di dunia, seperti nasi goreng, sate atau satai, dan sambal. Karena itu, selain memperkenalkan dan mempertahankan budaya, Indonesia juga harus memperkenalkan kulinernya di masyarakat Internasional. Bahkan, menurut dia, Presiden Amerika Serikat Barack Obama sangat menyukai nasi goreng yang merupakan kuliner khas Indonesia.
"Bahkan artis luar atau turis kalau ke Indonesia yang dicari pertama kali itu nasi goreng, sambel, sate ayam dan krupuk. Karena itu, identitas bangsa juga harus terjaga, dan budaya Indonesia jangan sampai terjajah. Karena budaya Indonesia banyak sekali dan harus kita jaga salah satunya dengan kuliner," tegasnya.
Di Indonesia, imbuh Dian, ada ribuan bahkan jutaan kuliner khas. Sebab, setiap daerah itu punya kuliner khasnya masing-masing. Seperti misalnya di Betawi ada kerak telor, di Jawa ada semur ada gudeg, dan di Padang ada rendang.
"Harapan saya kuliner Indonesia bisa lebih dikenal oleh masyarakat internasional. Jadi tidak hanya kebudayaan saja yang diangkat. Karena selama ini hanya kebudayaan saja yang diangkat, tetapi kita harus mengangkat wisata kuliner karena Indonesia punya wisata kuliner dari Sabang sampai Merauke," ujarnya.(ANS)
http://gayahidup.liputan6.com/read/403030/pengusaha-kuliner-berharap-promo-di-luar-negeri