Barisan Muda Esthon-Chris: Tolak Politik Sara, Politik Uang, Politik Identitas
Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur NTT (Pilgub) tak berapa lama lagi. Tak hanya empat kandidat yang berupaya menjadi pemenang pada perhelatan politik lima tahunan itu, di NTT.
Masing-masing tim pemenangan berusaha memenangkan kandidatnya. Hal yang sama dilakukan oleh tim kerja Esthon-Chris di kota Ruteng, Kamis 5/4/2018.
Mereka membangun kekuatan melalui usaha yang kreatif dan inovatif. Kreasi-kreasi mereka dalam bidang musik akuistik sungguh menghadirkan hiburan yang tidak saja berkualitas tetapi juga memukau penonton. Inilah yang mereka sebut inovasi dalam merebut pengaruh pada kampanye-kampanye politik Pilgub.
“Kami ingin memberikan ruang seluas-luasnya bagi ekspresi yang positif pada rekan-rekan muda dalam bidang seni. Politik adalah seni merebut pengaruh positif. Kami melihat bahwa pentasan seni music akuistik kami membawa misi itu”, demikian Glentos Sareng, dari Barisan Muda Esthon-Chris menjelaskan.
Di sisi lain, salah satu board dari kegiatan ini, No Kopong Usen mengatakan bahwa kegiatan bernuansa positif perlu dilakukan dalam masa kampanye Pilgub ini dikarenakan begitu derasnya arus kampanye negative yang beraroma destruktif terjadi.
“Melalui gerakan orang muda ini, Barisan Esthon-Chris berkomitmen untuk berpolitik secara santun dan cerdas demi kepentingan NTT masa depan. Karena itu Barisan Muda Esthon-Chris menolak politik sara, politik uang dan politik identitas”, tegasnya di sela-sela acara itu.
Kegiatan ini melibatkan komunitas-komunitas seni di kota Ruteng dengan menghadirkan seniman di bidang seni music, seni lukis dan seni tari. Acara nonton bareng dan music live ini bertempat di halaman Dapur de Rosa, salah satu restoran yang konsern menyiapkan menu-menu local.
“Melalui kegiatan ini, kita membangun kebersamaan sebagai komunitas yang sama-sama mencintai NTT”, ujar Erwin Nono yang menjadi tuan rumah bagi terselenggaranya kegiatan ini.
Dalam rencana, acara dimulai dengan menyanyikan lagu Gunung Ranaka lalu dilanjutkan dengan pendeklarasian Barisan Muda Esthon-Chris untuk menghasilkan Pilgub yang bermartabat dan berkualitas.
Di tempat yang sama, Nick Deki dan Robert K Funay, anggota board, menyampaikan maksud kegiatan ialah “Kita memanfaatkan event kampanye Pilgub untuk pencerahan politik. Nonton bareng dan pendeklarasian Pilgub yang bermartabat dengan bebas politik uang, politik sara dan politik identitas. Kita mendorong partisipasi masyarakat NTT untuk ikut memilih”, kata mereka.
Acara ini akan dihadiri oleh sahabat-sahabat muda dari seluruh penjuru kota Ruteng dengan jumlah undangan 150 orang.
Sammy