MASYARAKAT DAERAH IRIGASI
Oktavianus Dapa Loka, ST
MASYARAKAT DAERAH IRIGASI WAEMANGURA BENTUK KELOMPOK/WADAH PETANI AIR?
Tambolaka, SP
Masyarakat sekitar daerah irigasi Waemangura yang persawahannya dialiri oleh irigasi harus membentuk kelompok atau wadah petani air sehingga dengan terbentuknya wadah tersebut dapat memperoleh manfaatnya." demikian harapan Oktavianus Dapa Loka, ST, Kabid Sumber Daya Air pada Dinas PUPR Kabupaten Sumba Barat Daya, saat ditemui media ini, Minggu, 06/05/2021 baru baru ini.
Dari kedelapan (8) paket kegiatan yang diprakarsai oleh Dinas PUPR Kabupaten Sumba Barat Daya ini, menurut Okta, realisasi kegiatannya baru mencapai 3-5 %. Hal ini lantaran pengaruh curah hujan yang tidak menentu serta pengaruh panen padi yang belum selesai. Sesuai dengan data yang diperoleh dari berbagai sumber, bahwa 8 paket tersebut, adalah,
Rehabilitasi jaringan irigasi daerah irigasi Kendapudha dengan nilai pagu DPA Rp. 1.850.000.000 yang bersumber dari dana DAK yang lokasi pekerjaannya di desa Umbu Wango, kecamatan Wewewa Selatan.
Rehabilitasi jaringan irigasi daerah irigasi Waiwagha I dengan nilai pagu DPA Rp. 1.075.000.000 bersumber dari dana DAK, yang alokasi pekerjaannya di desa Buru Kaghu dan desa Milla Ate, Kecamatan Wewewa Selatan.
Rehabilitasi jaringan irigasi daerah irigasi Kerepamba dengan nilai pagu DPA Rp.1.550.000.000 bersum-ber dari dana DAK, yang lokasi pekerjaannya di desa Noha, kecamatan Kodi Utara.
Rehabilitasi jaringan irigasi daerah irigasi Wangura dengan nilai pagu DPA Rp. 745.000.000 yang bersumber dari dana DAK, yang lokasi pekerjaannya di desa Waimangura, kecamatan Wewewa Barat.
Rehabilitasi jaringan daerah irigasi Umbu Wango dengan nilai pagu DPA Rp. 865.004.000 bersumber dari dana DAK, yang lokasi pekerjaannya di desa Umbu Wango kecamatan Wewewa Selatan.
Peningkatan jaringan irigasi daerah irigasi Loko Weeraa dengan nilai pagu dana DPA Rp. 216.500.000 bersumber dari dana DAU, yang lokasi pekerjaannya di desa Pada Eweta, kecamatan Wewewa Timur.
Pembangunan jaringan irigasi D.I. Wee kamia denan nilai DPA Rp. 197.200 bersumber dari dana DAU, yang lokasi pekerjaannya di desa Rita Baru, kecamatan Wewewa Selatan.
Pembangunan jaringan irigasi, daerah irigasi Kalowo Rangi Karuni dengan nilai pagu DPA Rp. 925.200.000 bersumber dari dana DAU, yang lokasi pekerjaannya di desa Karuni, desa Loura.
Lambertus Todo, salah seorang tokoh masyarakat Tambolaka yang dihubungi media ini menilai bahwa seluruh program yang dicanangkan pemerintah kabupaten Sumba Barat Daya adalah sangat menguntungkan masyarakat setempat, namun program tersebut dikategorikan berhasil apabila berguna bagi masyarakat, dan hasil endingnya adalah masyarakat desa Waimangura sendiri yang menikmatinya." kata Lambert.
Yohanis Dappa alias Ama Iya Ate, salah seorang tokoh masyarakat Wewewa Barat mengatakan bahwa program Dinas PUPR kabupaten Sumba Barat Daya tersebut cukup strategis. "Hemat saya, dengan adanya proyek irigasi yang dikerjakan di Waimangura ini sudah menunjukkan keberpihakan pemerintah terhadap berbagai persoalan kekurangan air untuk para petani air. Dan dengan adanya anjuran pemerintah melalui Dinas PUPR Kabupaten Sumba Barat Daya untuk membentuk wadah atau kelompok petani air tentu yang diarapkan adalah meningkatnya taraf hidup petani air." katanya menambahkan. And/ SP