DINAS PUPR USULKAN JALAN 11 KECAMATAN DI KAB. SBD DI ASPAL..

WELY WODA LADO
DINAS PUPR USULKAN JALAN 11 KECAMATAN DI KAB. SBD DI ASPAL;
APAKAH JALAN GOLLU SAPI MENUJU GOKAT MASUK DALAM PERENCANAAN?
Tambolaka,SP
Rencana pengaspalan jalan di 11 kecamatan di Kabupaten Sumba Barat Daya dan diantaranya jalan yang mulai dari Gollu Sapi menuju Gokat di desa Lombu, kecamatan Wewewa Tengah, sementara diusulkan oleh pemerintah daerah kabupaten Sumba Barat Daya melalui Dinas PUPR kabupaten Sumba Barat Daya ke pemerintah pusat yang bersumber dari dana DAK tahun 2022.
Proyek jalan tersebut sementara diisulkan melalui link pembangunan jalan yang bersumber dari dana DAK tahun 2022 mendatang. Yang menjadi soal, apakah usulan tersebut dapat diterima atau ditolak dan itu semua sangat bergantung dari keputusan akhir dari pemerintah pusat." Kata Wely Woda Lado, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sumba Barat Daya kepada media ini.
Menurut Wely W.Lado, pihaknya telah membuat usulan ke pemerintah pusat untuk 11 kecamatan yang ada di kabupaten Sumba Barat Daya tapi yang disetujui hanya 5 kecamatan. "Dari 5 kecamatan yang disetujui pemerintah pusat tersebut, apakah jalan gollu sapi menuju gokat di desa lombu, apakah ada di dalam yang disetujui tersebut, kami belum tahu." katanya menambahkan.
Frans Bulu Dangga, SS, Salah seorang tokoh masyarakat Lombu yang juga adalah anggota DPRD kabupaten Sumba Barat Daya menuturkan bahwa dia selaku anggota DPRD dari wilayah Wewewa Tengah telah berkali-kali menyuarakannya.
Saya sudah sering mengusul jalan tersebut baik di sidang pandangan umum fraksi (fraksi PERINDO), rapat ko misi maupun di sidang paripurna DPRD ksbupaten Sumba Barat Daya. Dan bahkan Dinas PUPR kabupaten Sumba Barat Daya telah berjanji untuk diusulkan pengerjaannya di tahun 2022 mendatang." kata Frans.
Selanjutnya, menurut Fans pula bahwa akses jalan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat Lombu. Di samping itu, akses jalan itu juga merupakan alternatif dari arah Waikabubak menuju Tambolaka apabila ada bencana atau sejenisnya di jalan utama tersebut.
Sementara itu, Ngongo Lede, warga Lombu juga berharap agar jalan alternatif tersebut benar-benar diaspal tahun 2022 mendatang. "Kami sebagai masyara-kat Lombu amat merindukan pengaspalan jalan tersebut karena kalau kami ke waitabula, aksesnya lebih dekat dari pada ikut tembus gollu sapi ke arah waimangura." kata Ngongo Lede. Boy/SP