Pdt. Em. S. S. MALO; KUAT DUGAAN KADES INCUMBEN

CARLES SEMUEL NATHAN
Pdt. Em. S. S. MALO; KUAT DUGAAN KADES INCUMBEN BERPELUANG DUDUK KEMBALI
SBD, SP
Hiruk-pikuknya pilkades di kabupaten Sumba Barat Daya dari 103 desa tersebut memunculkan warna perpolitikan baru di bumi Loda Weemaringi Pada Weemalala. Betapa tidak, dengan sekian desa yang akan berpesta demokrasi menandakan bahwa kemajuan berdemokrasi di Sumba Barat Daya sudah berkembang sangat pesat, sehingga kedepannya bisa menjadi panutan bagi daerah dan kabupaten lainnya di Sumba.
Tentu tidak ketinggalan pula, desa Tena Teke, kecamatan Wewewa Selatan, menurut warga setempat selalu menjadi primadonanya perpolitikan di wilayah selatan dari kabupaten Sumba Barat Daya. Warganya tidak pernah diam ketika berhadapan dengan dunia politik apalagi menjelang pemilihan pemimpinnya pada 30 Juni 2021 mendatang.
Warga desa Tena Teke sudah mengetahui calon pemimpinnya 6 tahun ke depan 2021-2027. Nama-nama yang tidak lazim lagi yang digadang-gadang masyarakat memimpin desa Tena Teke 6 tahun ke depan, diantaranya, Seingo Radja, yang selama ini berdomisili di desa tetangga, desa Weeghula, Eduard Putika, berdomisili di dusun Manola, Naftali Tama Loura, juga berdomisili di dusun Manola serta Samuel Charles Natan, mantan kades Tena Teke periode 2015-2021, yang selama ini berdomisili di dusun Wanno Mbeu.
Dari keempat calon kepala desa yang berkompetisi saat ini, tentu masing-masing punya kelebihan dan kekurangan serta sudah terdata kantong basis kekuatan masing-masing calon. Hanya saja, bagaimana strategi yang akan dimainkan oleh sang calon untuk menggaet minat memilih dari pendukung, simpatisan, dan warga lainnya yang menyukai akan program-program strategis yang dijualnya.
Salah seorang tokoh masyarakat, besutan partai Golkar, Pdt. Em. S. S. MALO yang dihubungi media mengatakan bahwa untuk mencapai desa Tena Teke yang sejahtera, berkeadilan, dan bermartabat, seyogyanya seorang pemimpin 6 tahun ke depan adalah seorang pemimpin yang bisa mewujudkan mimpi-mimpi indah dari visi-misinya selama menjadi calon kepala desa, dan kepemimpinan yang saya maksudkan itu ada pada pribadi Samuel Charles Natan." katanya berdiplomatis.
Lain halnya dengan salah seorang warga Reina Rawa, dusun 1 desa Tena Teke punya alasan lain. Ia cenderung mengapresiasi kepemimpinan sebelumnya. "Kalau saya ditanyai kepemimpinan yang baik, kami sebagai warga masyarakat menilai bahwa di era Eduard Putikalah, desa Tena Teke pernah jaya. Eduard Putikah pernah menurunkan bengkel keliling dari Kupang serta program air melalui jalur perpipaan dan saat itu airnya sudah berjalan lancar." katanya.
Selanjutnya ketika ditanyai tentang harapannya untuk pemimpin desa Tena Teke, Manasye berharap bahwa siapa pun pemimpin yang menahkodai desa Tena Teke ke depannya, bisa mensejahterakan seluruh rakyat desa Tena Teke, dan siapa pun dia pemimpin yang terpilih harus mampu memimpin, mengayomi, dan bisa menjadi teladan bagi desa-desa lain yang ada di wilayah kecamatan Wewewa Selatan." tambahnya.
Selain itu, calon incumbent desa Tena Teke, Samuel Charles Natan kepada media ini menuturkan bahwa untuk kemajuan desa Tena Teke , kedepannya adalah mensinergikan visi-misi yang disusunnya. Visi-misi selama mencalonkan diri bahkan setelah terpilih, harus menyentuh kepentingan masyarakat umum di desa Tena Teke sehingga endingnya, kita merasakan hasilnya.
Adapun visi-misi calon incumbent, Samuel Charles Natan adalah bersama-sama meningkatkan pembangunan desa ke arah yang lebih baik atau lebih maju. Sementara itu, misinya adalah meningkatkan pembangunan desa dengan semangat kegotongroyongan, meningkatkan kualitas pembangunan, memperhatikan orang kecil (keluarga miskin) serta melakukan pendataan kk miskin yang belum dapat bantuan PKH, KIP, BST, dan KIS." katanya menambahkan. Boy/SP