KEJADIAN AJAIB

Sumba Pembaharuan   |   Gaya Hidup  |   Rabu, 02 Juni 2021 - 14:33:16 WIB   |  dibaca: 446 kali
KEJADIAN AJAIB

RADIO TUA

KEJADIAN AJAIB MENGGUNCANG KEPERCAYAAN SEORANG  SKEPTIS KENAMAAN AMERIKA

Melolo, 2 Juni 2021.

Saat mendengar cerita tentang kejadian yang sangat aneh dan sulit dijelaskan, orang-orang awam biasanya bisa menerima bahwa ada sesuatu yang bersifat supranatural di balik peristiwa tersebut. Orang yang minimal terpapar pada pemberitaan media modern biasanya akan kritis mempertanyakannya atau langsung menolaknya. Di Indonesia, berdasarkan pembelajaran dari sejarah, berita-berita yang aneh biasanya pantas dicurigai memiliki muatan-muatan politik. Ada upaya menciptakan ketakutan massal untuk mencapai tujuan tertentu.

Apakah semua kejadian aneh dan tidak dapat atau sulit dijelaskan dengan kerangka teori dan kerangka pemahaman yang ada saat ini memang tidak dapat dipercaya dapat dipercaya dan merupakan manipulasi politik?

Kejadian yang menimpa seorang skeptis kenamaan Amerika, Michael Shermer, (mantan Orang Kristen Injili yang berubah kepercayaan menjadi skeptis ateistik) mungkin bisa jadi bahan pembanding. Dalam tulisan yang dimuat Majalah Scientific American Edisi 1 Oktober 2014 (https://www.scientificamerican.com/article/anomalous-events-that-can-shake-one-s-skepticism-to-the-core/), Shermer mengisahkan pengalaman yang ia dan isterinya alami pada hari pernikahannya tanggal 25 Juni 2014.

Jennifer Graf, perempuan yang dinikahi Shermer, berasal dari Jerman dan dibesarkan sendiri oleh ibunya. Kakeknya, Walter, yang menjadi sosok bapak bagi Jennifer, meninggal saat Jennifer berumur 16 tahun. Saat menikah dengan Shermer ia pindah ke Amerika dan mengapalkan barang-barangnya ke rumah Shermer. Salah satu barang yang sampai dengan selamat adalah Radio Transistor Philips 070 buatan tahun 1978, milik kakeknya. Barang-barang lainnya banyak yang rusak di perjalanan. 

Shermer mencoba menghidupkan kembali radio tersebut setelah beberapa puluh tahun tidak dipakai. Setelah baterai diganti, sambungan kabel di dalam dipastikan tidak ada yang putus, radio tersebut tidak bisa berfungsi. Bahkan Shermer sampai membenturkannya dengan cukup keras ke permukaan padat. Namun radio tersebut tidak dapat berfungsi juga. Akhirnya radio itu dimasukkan ke dalam laci di kamar tidur mereka.

Tiga bulan kemudian mereka berikrar setia di rumah Shermer disaksikan keluarga Shermer. Karena jauh dari keluarga, teman dan kampung halaman, Jennifer merasa ada yang hilang dan kesepian. Ia benar-benar berharap kekeknya hadir bersama mereka saat itu sebagai tanda penyerahan dari keluarga. Pada momen itu Jennifer ingin berbicara membicarakan sesuatu empat mata dengan Shermer sehingga mereka pergi ke bagian belakang rumah. Saat di sana mereka mendengar bunyi musik mengalun. Mereka mencari-cari sumber musik tersebut tetapi gagal menemukannya dari sumber-sumber seperti mesin faks, printer, dll yang dicurigai memiliki radio bawaan.

Kemudian terbersit dalam pikiran Jennifer untuk membuka laci tempat mereka menaruh radio kakeknya. Dan ternyata benar dugaannya, musik romantis yang mengalun itu berasal dari radio tua tersebut. Menurut putri Shermer, sesaat sebelum upacara pernikahan dimulai ia mendengar alunan musik dari kamar ayahnya, walaupun saat Shermer dan Jennifer menyiapkan diri belum terdengar musik. 

Radio tua itu terus berbunyi malam itu menemani mereka dengan musik klasik sampai mereka tertidur. Pagi harinya radio tersebut berhenti berbunyi dan tidak pernah berbunyi lagi.

Shermer mengakui bahwa sebagai seorang skeptis kejadian tersebut sangat terguncang skeptisismenya, walaupun tidak membuat ia meninggalkan keyakinannya sebagai seorang skeptis.  
 
Bagaimana menurut Anda? Apakah kejadian misterius yang tidak dijelaskan membuktikan bahwa ada sesuatu di luar pengalaman keseharian kita? Ataukah kejadian seperti itu sepenuhnya tipuan atau propaganda politik? M. SP

Profil Sumba Pembaharuan

Sumba Pembaharuan

hi ....

Web Master dari Erdo.wgp@gmail.com

Jl. H. R. Horo 22 Matawai Waingapu Sumba Timur NTT

Hubungi kami di 0823 4014 5111


Komentar



Masukan 6 kode diatas :
huruf tidak ke baca? klik disini refresh



Komentar Facebook