Ratusan Ribu Anak Indonesia Perokok Aktif
Anak Indonesia Perokok Aktif
GlobalNews, Denpasar: Ketua Komisi
Nasional Perlindungan Anak Aris Merdeka Sirait mengungkapkan, sedikitnya
239 ribu anak di bawah 10 tahun menjadi perokok aktif. Hal ini
berdasarkan data dari 2008 hingga 2012.
"Memang sejak 2008, terlihat kecenderungan semakin muda usia anak-anak yang menjadi perokok aktif. Itu pun terjadi bukan di daerah yang menjadi pusat industri rokok," ujar Aris dalam lokakarya, di Denpasar, Bali, Sabtu, (19/5).
Ia mencontohkan kasus yang menimpa seorang bocah di Sumatra Selatan berinisial AS merokok sejak usia 11 bulan. Setiap hari, AS mengisap hingga 40 batang rokok. Bahkan, AS akan mengamuk sampai membenturkan kepala bila tidak diberi rokok.
"Bocah ini merokok hingga usia dua tahun dan untunglah setelah kami bantu dengan terapi akhirnya ia berhenti merokok," katanya.
Ia menambahkan ironisnya kejadian hanya terjadi di Indonesia dan belum ditemukan di negara lain. Meski Cina adalah negara dengan pengonsumsi rokok terbanyak, namun tidak ditemukan baby smoker seperti di sini. Pasalnya pemerintah Cina melakukan pengendalian ketat terhadap industri rokok.
"Sementara, pemerintah Indonesia tidak membuat regulasi yang ketat guna membendung perokok usia muda," sesalnya.(Ant/ULF)
"Memang sejak 2008, terlihat kecenderungan semakin muda usia anak-anak yang menjadi perokok aktif. Itu pun terjadi bukan di daerah yang menjadi pusat industri rokok," ujar Aris dalam lokakarya, di Denpasar, Bali, Sabtu, (19/5).
Ia mencontohkan kasus yang menimpa seorang bocah di Sumatra Selatan berinisial AS merokok sejak usia 11 bulan. Setiap hari, AS mengisap hingga 40 batang rokok. Bahkan, AS akan mengamuk sampai membenturkan kepala bila tidak diberi rokok.
"Bocah ini merokok hingga usia dua tahun dan untunglah setelah kami bantu dengan terapi akhirnya ia berhenti merokok," katanya.
Ia menambahkan ironisnya kejadian hanya terjadi di Indonesia dan belum ditemukan di negara lain. Meski Cina adalah negara dengan pengonsumsi rokok terbanyak, namun tidak ditemukan baby smoker seperti di sini. Pasalnya pemerintah Cina melakukan pengendalian ketat terhadap industri rokok.
"Sementara, pemerintah Indonesia tidak membuat regulasi yang ketat guna membendung perokok usia muda," sesalnya.(Ant/ULF)
http://kesehatan.liputan6.com/read/403100/ratusan-ribu-anak-indonesia-perokok-aktif