Dahlan targetkan 100 ribu sapi untuk program Sasa

Menteri BUMN Dahlan Iskan (FOTO ANTARA)
GlobalNews - Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan
mengatakan, tetap optismis target 100 ribu sapi program sapi di
perkebunan kelapa sawit milik negara (program Sasa) pada tahun ini
tercapai.
"Saya sampaikan bahwa tahun ini BUMN akan memelihara atau menernakan sapi, 100 ribu sapi di kebun sawit, yang disebut program BUMN sa-sa`, sawit-sapi," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu.
Ke-100 ribu ekor sapi tersebut didatangkan dari berbagai tempat diantaranya Lombok, Bali, Jawa Timur dan Lampung serta akan diternakkan di perkebunan-perkebunan di Sumatera.
Dengan demikian, program ini selain sebagai usaha untuk membantu mengurangi ketergantungan impor sapi yang mencapai 350 ribu ekor per tahun, juga mendorong perekonomian di kawasan Sumatera.
Program ini telah dimulai di berbagai PT Perkebunan Nusantara (PTPN).
"Di beberapa PTPN sudah ada yang 1000 ekor, tambah terus sampai akhir tahun ini bisa 100 ribu sapi," katanya.
Ia menambahkan, tahun depan, target `program sasa` akan ditambah menjadi 200 ribu ekor sapi. Untuk itu, BUMN ke depan membutuhkan 200 ribu anak sapi yang akan diternakan di perkebunan-perkebunan tersebut.
"Kalau kita sudah memerlukan 200 ribu anak sapi tentu harus ada peternakan khusus yang tugasnya membuat anak sapi," katanya.
(M041/S025)
"Saya sampaikan bahwa tahun ini BUMN akan memelihara atau menernakan sapi, 100 ribu sapi di kebun sawit, yang disebut program BUMN sa-sa`, sawit-sapi," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu.
Ke-100 ribu ekor sapi tersebut didatangkan dari berbagai tempat diantaranya Lombok, Bali, Jawa Timur dan Lampung serta akan diternakkan di perkebunan-perkebunan di Sumatera.
Dengan demikian, program ini selain sebagai usaha untuk membantu mengurangi ketergantungan impor sapi yang mencapai 350 ribu ekor per tahun, juga mendorong perekonomian di kawasan Sumatera.
Program ini telah dimulai di berbagai PT Perkebunan Nusantara (PTPN).
"Di beberapa PTPN sudah ada yang 1000 ekor, tambah terus sampai akhir tahun ini bisa 100 ribu sapi," katanya.
Ia menambahkan, tahun depan, target `program sasa` akan ditambah menjadi 200 ribu ekor sapi. Untuk itu, BUMN ke depan membutuhkan 200 ribu anak sapi yang akan diternakan di perkebunan-perkebunan tersebut.
"Kalau kita sudah memerlukan 200 ribu anak sapi tentu harus ada peternakan khusus yang tugasnya membuat anak sapi," katanya.
(M041/S025)
Editor: Ruslan Burhani (ANTARA News)