Kematian Delvis Putra Masih Menyisakan Misteri

Sumba Pembaharuan   |   Lokal  |   Senin, 23 Oktober 2017 - 21:16:20 WIB   |  dibaca: 437 kali
Kematian Delvis Putra Masih Menyisakan Misteri

Melolo, 15 Januari 2017. Walaupun seperti diberitakan sebelumnya kematian Delvis Putra diduga murni akibat kecelakaan lalu lintas, yaitu korban ditabrak motor, kejadian sebenarnya masih menyisakan misteri. Terdapat beberapa hal yang diduga sebagai kejanggalan dalam peristiwa tersebut.

Dalam laporannya kepada Kapolres Sumba Timur, Orang tua korban menguraikan beberapa hal yang dianggap kejanggalan. Kaki korban patah tanpa ada bekas luka atau lecet sedikit pun selain luka fatal di bagian kepala. Selain itu, tidak ada seorang pun saksi yang membantu korban. Hanya setelah orang tua tiba di tempat, baru korban diangkut ke mobil.

ritual-belah-kelapa

Ritual Belah 2 Kelapa teman dan saksi Kejadian

Para saksi, yaitu teman korban, sempat mengejar pelaku dan sempat memberi tahu pelaku bahwa korban meninggal. Namun demikian, walaupun pelaku sudah jelas dan kasus sudah dilaporkan ke Polsek Rindi serta Kapolsek pun sudah ke TKP bersama beberapa anggota, sampai saat tersangka masih bebas berkeliaran, dengan alasan masih dalam pengobatan, walaupun tersangka sudah keluar rumah sakit. Menjadi tanda tanya besar tentang keseriusan perhatian terhadap kasus ini.

Kejanggalan lain adalah teman-teman pelaku melakukan ritual belah 2 buah kelapa di tempat kejadian setelah korban diantar ke rumah. Menurut kepercayaan setempat, ritual ini dilakukan agar mereka tidak terkena bala. Namun menjadi tanda tanya mengapa mereka merasa perlu melakukan itu kalau memang mereka tidak terlibat di dalamnya.

Orang tua korban sangat mengharapkan peran dari Kepolisian sebagai penegak hukum untuk mengusut tuntas kejadian tersebut. (DAD)

Profil Sumba Pembaharuan

Sumba Pembaharuan

hi ....

Web Master dari Erdo.wgp@gmail.com

Jl. H. R. Horo 22 Matawai Waingapu Sumba Timur NTT

Hubungi kami di 0823 4014 5111


Komentar



Masukan 6 kode diatas :
huruf tidak ke baca? klik disini refresh



Komentar Facebook