RENUNGAN - MEMAKNAI PANGGILAN

Ilustrasi
MEMAKNAI PANGGILAN
Dipanggil untuk melakukan hal yang Kudus (1 Tesalonika 4:7-8)
Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus.
Karena itu siapa yang menolak ini bukanlah menolak manusia, melainkan menolak Allah yang telah memberikan juga Roh-Nya yang kudus kepada kamu.
Hidup kudus bukan untuk di perdebatkan tapi untuk di jalani, dan mengapa sebagai orang percaya kita harus hidup kudus? Sebab Allah yang memanggil kita adalah Allah yang kudus dan tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.
Perhatikan, Allah memanggil kita bukan untuk melakukan Hal yang cemar melainkan apa yang kudus, hendaklah kita menyucikan diri kita dari pencemaran jasmani dan rohani.
(2 Korintus 7:1) Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah. Firman Tuhan jelas menyatakan menolak hidup kudus sama artinya menolak Allah yang telah memberikan juga roh kudus nya untuk kita.
Dapatkah seseorang menjalani hidup kudus? jawaban nya dapat, sebab Allah tidak akan pernah memberikan perintah yang tidak bisa kita kerjakan
(Filipi 2:12) hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat, karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir, renungkan hal ini mungkinkah Tuhan meminta kita melakukan apa yang tidak mampu untuk kita llakuka atau kerjakan? jawaban nya sudah pasti tidak mungkin.
(1 Petrus 1:15) Tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu.
Kuduskanlah kristus di dalam hati sebagai Tuhan, maka kita akan di mampukan untuk hidup sesuai panggilan Tuhan yaitu melakukan apa yang kudus bukan apa yang cemar.
(1 petrus 3:15) Tetapi kuduskanlah kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan.
Pdp. Samuel Dima.