Carilah dulu kerajaan Allah dan kebenarannya...

Sumba Pembaharuan   |   Dunia Kristen  |   Selasa, 09 Agustus 2022 - 00:51:44 WIB   |  dibaca: 139 kali
Carilah dulu kerajaan Allah dan kebenarannya...

Ilustrasi kerajaan Alah

CARILAH DULU KERAJAAN ALLAH DAN KEBENARANNYA MAKA SEMUNYA AKAN DITAMBAHKAN KEPADA MU

(Paulus Manno Raga)

CARILAH DULU KERAJAAN ALLAH BuDAN KEBENARANNYA MAKA SEMUNYA AKAN DITAMBAHKAN KEPADA MU

(Paulus Manno Raga)

Beberapa hal yang berhubungan dengan Allah, dan penciptaan Allah dan hubungannya dengan Yesus Kristus!

 

1. Tuhan Allah 

2. Malaikat Tuhan

3. Alam Semesta

4. Manusia dan Perempuan

5. Ular/ iblis

6. Pohon pengetahuan yang baik dan jahat

7. Pohon kehidupan.

8. Yesus Kristus sebagai anak Allah.

9. Hubungan antara Yesus dan Pohon kehidupan

 

1.1 Tuhan Allah dalam Alkitab Arab menggunakan nama Allah sebagai perkembangan penyebutan nama El ke dialek bahasa Arab. Istilah “Allah” berasal dari kata “al-illah”. Al = “the” dalam bahasa Inggris, illah = Tuhan. Jadi artinya: Tuhan yang Satu. 

Allah menurut Kekristenan adalah Wujud Mulia Raya Mahakekal yang mencipta dan memelihara segala sesuatu. Umat Kristen percaya bahwa Allah itu transenden (sepenuhnya lepas dan terpisah dari jagat bendawi) sekaligus imanen (melibatkan diri di dalam jagat bendawi).

Allah adalah yang tertinggi yang menciptakan langit dan bumi. "Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi." Allah tidak terlihat; Dia adalah Roh. Allah adalah kekal; Dia telah dari kekekalan; Dia tidak memiliki awal dan akhir. Tuhan memiliki semua kekuasaan dan semua otoritas. Tidak ada kekuatan di surga atau di bumi yang memiliki daya lebih dari Tuhan. Allah adalah semua yang bijaksana dan semua mengetahui; Dia tahu segala sesuatu dan dia memiliki kebijaksanaan sempurna. 

"Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi." Kejadian 1: 1. "Untuk setinggi langit di atas bumi, Begitu besar-Nya kasih setia (Allah) terhadap orang-orang yang takut akan Dia. Sejauh timur dari barat, Jadi dijauhkan-Nya pada kita pelanggaran kita.

2.1 MALAIKAT TUHAN

Malaikat Tuhan jika kita membaca Alkitab maka kita akan mengetahui bahwa ada 4 nama malaikat dalam Alkitab yang bisa teridentifikasi yaitu: 

1. Malaikat Jibril/ Gabriel tugasnya menyampaikan wahyu kepada Rasul rasul atau orang yang dikehendaki Allah.

2. Malaikat Mikhail, tugasnya memberikan rizki kepada makhluk ciptaannya ( manusia)

3. Malaikat Israfil, tugasnya Meniup sangkakala 

4. Malaikat Izrail, tugasnya mencabut nyawa.

LUCIFER (nama ini ada dalam Alkitab bahasa Inggris seperti KJV-King James Version, dalam Alkitab bahasa indonesia disebut Bintang Timur),  

Hakim 6:22-23

6:22 Maka tahulah Gideon, bahwa itulah Malaikat TUHAN, lalu katanya: "Celakalah aku, Tuhanku ALLAH! sebab memang telah kulihat Malaikat TUHAN dengan berhadapan muka."

6:23 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Selamatlah engkau! Jangan takut, engkau tidak akan mati."

 

 

Jika Gideon telah melihat seorang malaikat saja, mengapa ia takut bahwa ia akan mati? Banyak penafsir percaya bahwa malaikat mengambil tempat Allah dan bertindak sebagai wakil-Nya, namun ada sebagian yang tidak merasa bahwa penjelasan ini cocok dengan semua data, Jadi, siapakah malaikat TUHAN  itu?

 

Malaikat TUHAN mula-mula nampak dalam Kejadian 16:7 dan kemudian sesekali muncul di sepanjang beberapa kitab awal Perjanjian Lama. Dalam bagian-bagian lainnya, sesosok pribadi yang mewujudkan diri-Nya dalam bentuk manusia seringkali disebut "TUHAN" (Kejadian 12:7; 17:1; 18:1). Banyak penafsir berpendapat, bahwa malaikat TUHAN adalah Tuhan Yesus Kristus yang muncul dalam Perjanjian Lama dengan bentuk manusia (perwujudan Kristofani).

 

Jika malaikat ini sebenarnya adalah Allah, mengapa Ia disebut malaikat? Karena makna asal dari istilah malaikat adalah "sang penyampai berita, atau yang diutus, maka kita harus menetapkan dari konteks apakah istilah tersebut bermakna Jabatan dari yang diutus atau toujud dari malaikat yang dicipta sebagai makhluk-makhluk terbatas.

 

Semula, sejumlah konteks dari istilah malaikat TUHAN muncul dengan arti tidak lebih dari sekadar malaikat biasa (sebagaimana dalam Hakim 6:11). Namun bersamaan dengan berlanjutnya narasi, malaikat itu ternyata melampaui tingkat kemalaikatan dan digambarkan dengan istilah-istilah yang hanya cocok dengan salah satu "oknum" Tritunggal. jadi dalam Hakim-hakim 6, kita terkejut ketika ayat 14, Tuhanlah yang berkata kepada Gideon padahal sebelumnya hanya malaikat Tuhan yang sedang berbicara.

Namun, bagian yang benar-benar menyenyeleeaikan masalah identifikasi yang terkenal ini adalah Keluaran 23:20-23. Di sana Allah berjanji mengutus malaikatnya didepan anak-anak Israel tatkala mereka berjalan di padang gurun. Bangsa Israel diperingatkan bahwa mereka harus taat dan tidak memberontak terhadap malaikat ini. Alasannya mengejutkan: sebab nama-Ku ada di dalam dia." Allah takkan pernah berbagi nama-Nya yang berharga itu dengan siapapun juga, sebab Yesaya 42:8 mengatakan bahwa la takkan pernah berbagi kemuliaan dengan yang lain. Jadi nama Allah melambangkan diri-Nya sendiri. Dan jika terhadap seseorang dikatakan memiliki nama Allah dalam dirinya, orang itu adalah Allah!

 

Malaikat ini memiliki kualitas. hak dan otoritas ilahi. Ia punya kuasa untuk mengaruniakan hidup (Kejadian 16:10) dan melihat dan mengetahui segala sesuatu (Kejadian 16:13: Keluaran 3:7). Hanya Allah yang bisa mengampuni dosa. namun rnalaikat itu melakukan hal yang sama dalam Keluaran 23:21. Malaikat ini melakukan mujizat-mujizat seperti menyalakan semak belukar namun tak habis terbakar (Keluaran 3:2), mengusik Mesir dengan berbagai tulah (Keluaran 3:20), menyalakan api di atas batu untuk membakar habis makanan yang disediakan baginya (Hakim 6:21) dan menaikkan

Nyala api dari atas mezbah (Hakim 13:20).

 

Akhirnya, malaikat ini memberi perintah dan menerima penyembahan dari Musa (Keluaran 3:5) dan Yosua (Yosua 5:14). Malaikat-malaikat tak diperkenankan menerirna penyembahan balk dalam perjanjian mana pun. Ketika Yohanes mencoba menyembah seorang malaikat dalarn Wahyu 19:10; 22:8-9, ia segera dikoreksi dan diberi tahu untuk tidak melakukannya.

 

Dari bukti-bukti tersbut, ditarik suatu kesimpulan bahwa malaikat TUHAN dalam Perjanjian Lama merupakan suatu bentuk pra-inkarnasi dati Tuhan Yesus Kristus yang kemudian secara tetap mengenakan daging tatkala Ia datang sebagai searang bayi di Betlehem. Namun perhatikanlah baik-baik: yang datang sesudah Yohanes, telah ada sebelumnya, Ia adalah malaikat TUHAN itu. Keilahian-Nya yang sempurna senantiasa terlihat dan juga Ia menghadirkan misteri yang sama dengan Tritunggal yang kelak akan terlihat dalam "Aku dan Bapa adalah satu" (Yohanes 10:30) dan "Bapa, yang mengutus Aku, bersaksi tentang Aku" (Yohanes 8:18). Istilah mengutus itulah yang mempersatukan malaikat itu, pembawa berita atau yang diutus itu ke dalam suatu teologi Kristofani Perjanjian lama, yaitu penampakan Allah dan bentuk manusia.

3.1 APAKAH ALAM SEMESTA ITU?

Apa itu alam semesta, Alam semesta adalah langit dan bumi dan segala isinya, termasuk planet, bintang bintang dan tata surya semua ciptaan Allah yang tiada terukur jumlanya. Menurut Alkitab, Bumi bukanlah hasil dari evolusi bintang selama biliunan tahun. Bumi diciptakan sebelum planet atau bintang ada. Bumi ada pada hari pertama Penciptaan (Kejadian 1:1). Tuhan menciptakan Matahari, Bulan dan Bintang-bintang pada hari ke-empat (Kejadian 1:14-19). Bumi sangat unik dan merupakan pusat ciptaan Tuhan.

 Ok

Selanjutnya, Alkitab dengan jelas menunjukkan nasib alam semesta (semua planet-planet dan bintang-bintang) selamanya tergantung pada jadwal Tuhan untuk umat manusia dan Bumi. 

2.1. Manusia.

 Manusia adalah ciptaan Tuhan pada hari ke 6, dan Manusia diciptakan dari debu tanah.  Kejadian 1 : 26, Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Kejadian 1 : 27 , Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Kejadian 2 : 7, ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

2.2. Perempuan. 

Perempuan adalah ciptaan Tuhan yang di ambil dari tulang rusuk manusia, dan hal itu dilakukan Allah pada saat Manusia dibuatnya tidur pulas (nyenyak)

Kejadian 2 : 21, Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.

3.1. Ular, 

Ular adalah binatang melata ciptaan Allah yang dipakai iblis atau setan untuk memperdayai perempuan sehingga perempuan memakan buah pengetahuan hal yang baik dan yang jahat, sehingga pada akhirnya mendapat hukuman yang abadi dari Allah, Kejadian 3 : 14, Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.

 

Kejadian 3 : 1, Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" 

Iblis adalah malaikat yang terjatuh, sebagaimana diceritakan oleh Wahyu 12:9: "Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya." Diusirnya Setan dari surga digambarkan dalam Yesaya 14:12-15 dan Yehezkiel 28:12-15. Ketika ia diusir, Setan membawa serta beberapa malaikat bersamanya - sepertiga dari mereka, menurut Wahyu 12:4. Yudas 6 juga menyebut adanya malaikat yang berdosa. Jadi, secara alkitabiah, iblis adalah malaikat terjatuh, yang bersama memilih untuk memberontak terhadap Allah.

4.1. POHON PENGETAHUAN HAL YANG BAIK DAN YANG  JAHAT

Pohon pengetahuan hal yang  dan yang jahat adalah 2 (dua) pohon yang ditempatkan Allah di tengah  Taman Eden (Firdaus) dan satunya adalah Pohon Kehidupan, dan akibat memakan buah pohon tersebut membuat mata manusia terbuka dan bisa melihat dirinya dalam keadaan telanjang.

 Kejadian 2 : 17, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." dan akibat memakan buah pohon tersebut membuat Allah menjadi murka, sehingga Ular ( jelmaan setan), Manusia dan perempuan masing masing menerima hukuman yang abadi dari Allah, 

1. Sanksi atau hukuman buat Ular, 

Kejadian 3 : 14

Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.

2. Sanksi dan Hukuman buat permpuan, Kejadian 3 : 16, Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."

3. Sanksi buat manusia, Kejadian 3 : 17, Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu: Kejadian 3 : 18, semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu; Kejadian 3 : 19, dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."

9.1. POHON KEHIDUPAN

Pohon kehidupan adalah pohon yang diciptakan Allah yang tumbuh di tengah taman Eden(Taman Firdaus) Kejadian 3 : 22

Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."

 

7.1 POHON KEHIDUPAN

 

"Pohon kehidupan", Ibrani: ??? ????????? - 'ETS HAKHAYIM. Kata ????????? - HAKHAYIM adalah bentuk jamak dari ??? - KHAY, "hidup" dengan akhiran jamak "YOD-MEM" (-IM) dan kata sandang "HA" di depannya. Untuk memahami kata ini, cukup dikaji lawan katanya yaitu "kematian".

 

Dalam beberapa tafsiran, Pohon Kehidupan ini diartikan figuratif/ tidak eksis, hanya lambang saja. Tetapi saya memandang pohon ini sungguh eksis, dan buahnya memberikan kehidupan. Demikian pula dengan Pohon Pengetahuan baik dan Jahat, buah ini pun eksis, bukan sekedar lambang. Sebab, Alkitab jelas mengatakan bahwa ketika istri Adam memakan buah itu, tidak terjadi perubahan apa-apa. Tetapi ketika Adam (sang Suami) memakannya,terjadi perubahan. Pasangan manusia pertama itu mendapati bahwa diri mereka telanjang. Jadi buah-buah di Pohon Kehidupan dan Pohon Pengetahuan yang Baik dan Jahat, bukan sekedar manusia itu memiliki pilihannya, untuk mengambil dan tidak mengambil buah itu, juga memiliki pilihan untuk makan atau tidak makan.

 

Setelah manusia jatuh dalam dosa. Taman ini tampaknya tertutup selamanya dan pastilah dibatasi oleh perintang alami, letaknya di Eden, ke arah timur dan memiliki jalan masuk di sisi timurnya. Di sinilah kerub-kerub ditempatkan dengan mata pedang yang bernyala-nyala, setelah Adam berdosa, agar manusia tidak dapat menyentuh pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu (Kejadian 2:8; 3:24).

 

Meskipun Alkitab tidak menyatakan berapa lama kerub-kerub tetap menjaga jalan menuju pohon kehidupan, mungkin penyelenggaraan semacam itu ada hingga Air Bah, ±1.600 tahun setelah penciptaan Adam. Karena tidak diurus oleh Adam, yang bersama Hawa telah diusir karena ketidaktaatan mereka terhadap larangan makan dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.

 

Kejadian 3 : 22, Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."

Kejadian 3 : 24, Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.

 

8.1 YESUS KRISTUS SEBAGAI ANAK ALLAH

 

Yesus Kristus sebagai Anak Allah terdapat dalam Injil Alkitab, yang menunjukkan sisi kemanusiaan Yesus sekaligus sisi ke-ilahian Allah, ini bukan berarti 'menduakan Allah” atau menganggap Allah memiliki anak secara harafiah. 

 

Yohanes 11:25-27 , Jawab Yesus: ”Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya.

 

 

Yohanes 14: 6 “kata Yesus kepadanya, Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui, 

 Yohanes 14 : 9, Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.

Yohanes 14 : 11, Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

Yohanes 14 : 12

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;  Yohanes 14 : 13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.

Yohanes 14 : 19, Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamupun akan hidup.

 Yohanes 14 : 20, Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.

Yohanes 14 : 23

Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.

Yohanes 14 : 28

Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.

Yohanes 15 : 5, Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

Yohanes 15 : 6, Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu Yohanes 15 : 16

Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu..

Lukas 23 : 43, Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."

9.1. HUBUNGAN ANTARA YESUS KRISTUS DAN POHON KEHIDUPAN

Pohon Kehidupan : 

Kejadian 3 : 22, Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."

Pernyataan Tuhan Yesus :

Yohanes 11:25-27 , Jawab Yesus: ”Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya.

Akhir kehidupan Tuhan Yesus Kristus dalam dunia ; Lukas 23 : 43, Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."

 

 

Beberapa hal yang berhubungan dengan Allah, dan penciptaan Allah dan hubungannya dengan Yesus Kristus!

 

1. Tuhan Allah 

2. Malaikat Tuhan

3. Alam Semesta

4. Manusia dan Perempuan

5. Ular/ iblis

6. Pohon pengetahuan yang baik dan jahat

7. Pohon kehidupan.

8. Yesus Kristus sebagai anak Allah.

9. Hubungan antara Yesus dan Pohon kehidupan

 

1.1 Tuhan Allah dalam Alkitab Arab menggunakan nama Allah sebagai perkembangan penyebutan nama El ke dialek bahasa Arab. Istilah “Allah” berasal dari kata “al-illah”. Al = “the” dalam bahasa Inggris, illah = Tuhan. Jadi artinya: Tuhan yang Satu. 

Allah menurut Kekristenan adalah Wujud Mulia Raya Mahakekal yang mencipta dan memelihara segala sesuatu. Umat Kristen percaya bahwa Allah itu transenden (sepenuhnya lepas dan terpisah dari jagat bendawi) sekaligus imanen (melibatkan diri di dalam jagat bendawi).

Allah adalah yang tertinggi yang menciptakan langit dan bumi. "Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi." Allah tidak terlihat; Dia adalah Roh. Allah adalah kekal; Dia telah dari kekekalan; Dia tidak memiliki awal dan akhir. Tuhan memiliki semua kekuasaan dan semua otoritas. Tidak ada kekuatan di surga atau di bumi yang memiliki daya lebih dari Tuhan. Allah adalah semua yang bijaksana dan semua mengetahui; Dia tahu segala sesuatu dan dia memiliki kebijaksanaan sempurna. 

"Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi." Kejadian 1: 1. "Untuk setinggi langit di atas bumi, Begitu besar-Nya kasih setia (Allah) terhadap orang-orang yang takut akan Dia. Sejauh timur dari barat, Jadi dijauhkan-Nya pada kita pelanggaran kita.

2.1 MALAIKAT TUHAN

Malaikat Tuhan jika kita membaca Alkitab maka kita akan mengetahui bahwa ada 4 nama malaikat dalam Alkitab yang bisa teridentifikasi yaitu: GABRIEL, MIKHAEL, LUCIFER (nama ini ada dalam Alkitab bahasa Inggris seperti KJV-King James Version, dalam Alkitab bahasa indonesia disebut Bintang Timur),  

Hakim 6:22-23

6:22 Maka tahulah Gideon, bahwa itulah Malaikat TUHAN, lalu katanya: "Celakalah aku, Tuhanku ALLAH! sebab memang telah kulihat Malaikat TUHAN dengan berhadapan muka."

6:23 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Selamatlah engkau! Jangan takut, engkau tidak akan mati."

 

 

Jika Gideon telah melihat seorang malaikat saja, mengapa ia takut bahwa ia akan mati? Banyak penafsir percaya bahwa malaikat mengambil tempat Allah dan bertindak sebagai wakil-Nya, namun ada sebagian yang tidak merasa bahwa penjelasan ini cocok dengan semua data, Jadi, siapakah malaikat TUHAN  itu?

 

Malaikat TUHAN mula-mula nampak dalam Kejadian 16:7 dan kemudian sesekali muncul di sepanjang beberapa kitab awal Perjanjian Lama. Dalam bagian-bagian lainnya, sesosok pribadi yang mewujudkan diri-Nya dalam bentuk manusia seringkali disebut "TUHAN" (Kejadian 12:7; 17:1; 18:1). Banyak penafsir berpendapat, bahwa malaikat TUHAN adalah Tuhan Yesus Kristus yang muncul dalam Perjanjian Lama dengan bentuk manusia (perwujudan Kristofani).

 

Jika malaikat ini sebenarnya adalah Allah, mengapa Ia disebut malaikat? Karena makna asal dari istilah malaikat adalah "sang penyampai berita, atau yang diutus, maka kita harus menetapkan dari konteks apakah istilah tersebut bermakna Jabatan dari yang diutus atau toujud dari malaikat yang dicipta sebagai makhluk-makhluk terbatas.

 

Semula, sejumlah konteks dari istilah malaikat TUHAN muncul dengan arti tidak lebih dari sekadar malaikat biasa (sebagaimana dalam Hakim 6:11). Namun bersamaan dengan berlanjutnya narasi, malaikat itu ternyata melampaui tingkat kemalaikatan dan digambarkan dengan istilah-istilah yang hanya cocok dengan salah satu "oknum" Tritunggal. jadi dalam Hakim-hakim 6, kita terkejut ketika ayat 14, Tuhanlah yang berkata kepada Gideon padahal sebelumnya hanya malaikat Tuhan yang sedang berbicara.

Namun, bagian yang benar-benar menyenyeleeaikan masalah identifikasi yang terkenal ini adalah Keluaran 23:20-23. Di sana Allah berjanji mengutus malaikatnya didepan anak-anak Israel tatkala mereka berjalan di padang gurun. Bangsa Israel diperingatkan bahwa mereka harus taat dan tidak memberontak terhadap malaikat ini. Alasannya mengejutkan: sebab nama-Ku ada di dalam dia." Allah takkan pernah berbagi nama-Nya yang berharga itu dengan siapapun juga, sebab Yesaya 42:8 mengatakan bahwa la takkan pernah berbagi kemuliaan dengan yang lain. Jadi nama Allah melambangkan diri-Nya sendiri. Dan jika terhadap seseorang dikatakan memiliki nama Allah dalam dirinya, orang itu adalah Allah!

 

Malaikat ini memiliki kualitas. hak dan otoritas ilahi. Ia punya kuasa untuk mengaruniakan hidup (Kejadian 16:10) dan melihat dan mengetahui segala sesuatu (Kejadian 16:13: Keluaran 3:7). Hanya Allah yang bisa mengampuni dosa. namun rnalaikat itu melakukan hal yang sama dalam Keluaran 23:21. Malaikat ini melakukan mujizat-mujizat seperti menyalakan semak belukar namun tak habis terbakar (Keluaran 3:2), mengusik Mesir dengan berbagai tulah (Keluaran 3:20), menyalakan api di atas batu untuk membakar habis makanan yang disediakan baginya (Hakim 6:21) dan menaikkan

Nyala api dari atas mezbah (Hakim 13:20).

 

Akhirnya, malaikat ini memberi perintah dan menerima penyembahan dari Musa (Keluaran 3:5) dan Yosua (Yosua 5:14). Malaikat-malaikat tak diperkenankan menerirna penyembahan balk dalam perjanjian mana pun. Ketika Yohanes mencoba menyembah seorang malaikat dalarn Wahyu 19:10; 22:8-9, ia segera dikoreksi dan diberi tahu untuk tidak melakukannya.

 

Dari bukti-bukti tersbut, ditarik suatu kesimpulan bahwa malaikat TUHAN dalam Perjanjian Lama merupakan suatu bentuk pra-inkarnasi dati Tuhan Yesus Kristus yang kemudian secara tetap mengenakan daging tatkala Ia datang sebagai searang bayi di Betlehem. Namun perhatikanlah baik-baik: yang datang sesudah Yohanes, telah ada sebelumnya, Ia adalah malaikat TUHAN itu. Keilahian-Nya yang sempurna senantiasa terlihat dan juga Ia menghadirkan misteri yang sama dengan Tritunggal yang kelak akan terlihat dalam "Aku dan Bapa adalah satu" (Yohanes 10:30) dan "Bapa, yang mengutus Aku, bersaksi tentang Aku" (Yohanes 8:18). Istilah mengutus itulah yang mempersatukan malaikat itu, pembawa berita atau yang diutus itu ke dalam suatu teologi Kristofani Perjanjian lama, yaitu penampakan Allah dan bentuk manusia.

3.1 APAKAH ALAM SEMESTA ITU?

Apa itu alam semesta, Alam semesta adalah langit dan bumi dan segala isinya, termasuk planet, bintang bintang dan tata surya semua ciptaan Allah yang tiada terukur jumlanya. Menurut Alkitab, Bumi bukanlah hasil dari evolusi bintang selama biliunan tahun. Bumi diciptakan sebelum planet atau bintang ada. Bumi ada pada hari pertama Penciptaan (Kejadian 1:1). Tuhan menciptakan Matahari, Bulan dan Bintang-bintang pada hari ke-empat (Kejadian 1:14-19). Bumi sangat unik dan merupakan pusat ciptaan Tuhan.

 Ok

Selanjutnya, Alkitab dengan jelas menunjukkan nasib alam semesta (semua planet-planet dan bintang-bintang) selamanya tergantung pada jadwal Tuhan untuk umat manusia dan Bumi. 

2.1. Manusia.

 Manusia adalah ciptaan Tuhan pada hari ke 6, dan Manusia diciptakan dari debu tanah.  Kejadian 1 : 26, Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Kejadian 1 : 27 , Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Kejadian 2 : 7, ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

2.2. Perempuan. 

Perempuan adalah ciptaan Tuhan yang di ambil dari tulang rusuk manusia, dan hal itu dilakukan Allah pada saat Manusia dibuatnya tidur pulas (nyenyak)

Kejadian 2 : 21, Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.

3.1. Ular, 

Ular adalah binatang melata ciptaan Allah yang dipakai iblis atau setan untuk memperdayai perempuan sehingga perempuan memakan buah pengetahuan hal yang baik dan yang jahat, sehingga pada akhirnya mendapat hukuman yang abadi dari Allah, Kejadian 3 : 14, Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.

 Kejadian 3 : 1, Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" 

Iblis adalah malaikat yang terjatuh, sebagaimana diceritakan oleh Wahyu 12:9: "Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya." Diusirnya Setan dari surga digambarkan dalam Yesaya 14:12-15 dan Yehezkiel 28:12-15. Ketika ia diusir, Setan membawa serta beberapa malaikat bersamanya - sepertiga dari mereka, menurut Wahyu 12:4. Yudas 6 juga menyebut adanya malaikat yang berdosa. Jadi, secara alkitabiah, iblis adalah malaikat terjatuh, yang bersama memilih untuk memberontak terhadap Allah.

4.1. POHON PENGETAHUAN HAL YANG BAIK DAN YANG  JAHAT

Pohon pengetahuan hal yang  dan yang jahat adalah 2 (dua) pohon yang ditempatkan Allah di tengah  Taman Eden (Firdaus) dan satunya adalah Pohon Kehidupan, dan akibat memakan buah pohon tersebut membuat mata manusia terbuka dan bisa melihat dirinya dalam keadaan telanjang.

 Kejadian 2 : 17, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." dan akibat memakan buah pohon tersebut membuat Allah menjadi murka, sehingga Ular ( jelmaan setan), Manusia dan perempuan masing masing menerima hukuman yang abadi dari Allah, 

1. Sanksi atau hukuman buat Ular, 

Kejadian 3 : 14

Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.

2. Sanksi dan Hukuman buat permpuan, Kejadian 3 : 16, Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."

3. Sanksi buat manusia, Kejadian 3 : 17, Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu: Kejadian 3 : 18, semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu; Kejadian 3 : 19, dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."

9.1. POHON KEHIDUPAN

Pohon kehidupan adalah pohon yang diciptakan Allah yang tumbuh di tengah taman Eden(Taman Firdaus) Kejadian 3 : 22

Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."

 

7.1 POHON KEHIDUPAN

 

"Pohon kehidupan", Ibrani: ??? ????????? - 'ETS HAKHAYIM. Kata ????????? - HAKHAYIM adalah bentuk jamak dari ??? - KHAY, "hidup" dengan akhiran jamak "YOD-MEM" (-IM) dan kata sandang "HA" di depannya. Untuk memahami kata ini, cukup dikaji lawan katanya yaitu "kematian".

 

Dalam beberapa tafsiran, Pohon Kehidupan ini diartikan figuratif/ tidak eksis, hanya lambang saja. Tetapi saya memandang pohon ini sungguh eksis, dan buahnya memberikan kehidupan. Demikian pula dengan Pohon Pengetahuan baik dan Jahat, buah ini pun eksis, bukan sekedar lambang. Sebab, Alkitab jelas mengatakan bahwa ketika istri Adam memakan buah itu, tidak terjadi perubahan apa-apa. Tetapi ketika Adam (sang Suami) memakannya,terjadi perubahan. Pasangan manusia pertama itu mendapati bahwa diri mereka telanjang. Jadi buah-buah di Pohon Kehidupan dan Pohon Pengetahuan yang Baik dan Jahat, bukan sekedar manusia itu memiliki pilihannya, untuk mengambil dan tidak mengambil buah itu, juga memiliki pilihan untuk makan atau tidak makan.

 

Setelah manusia jatuh dalam dosa. Taman ini tampaknya tertutup selamanya dan pastilah dibatasi oleh perintang alami, letaknya di Eden, ke arah timur dan memiliki jalan masuk di sisi timurnya. Di sinilah kerub-kerub ditempatkan dengan mata pedang yang bernyala-nyala, setelah Adam berdosa, agar manusia tidak dapat menyentuh pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu (Kejadian 2:8; 3:24).

 

Meskipun Alkitab tidak menyatakan berapa lama kerub-kerub tetap menjaga jalan menuju pohon kehidupan, mungkin penyelenggaraan semacam itu ada hingga Air Bah, ±1.600 tahun setelah penciptaan Adam. Karena tidak diurus oleh Adam, yang bersama Hawa telah diusir karena ketidaktaatan mereka terhadap larangan makan dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.

 

Kejadian 3 : 22, Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."

Kejadian 3 : 24, Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.

 

8.1 YESUS KRISTUS SEBAGAI ANAK ALLAH

 

Yesus Kristus sebagai Anak Allah terdapat dalam Injil Alkitab, yang menunjukkan sisi kemanusiaan Yesus sekaligus sisi ke-ilahian Allah, ini bukan berarti 'menduakan Allah” atau menganggap Allah memiliki anak secara harafiah. 

 

Yohanes 11:25-27 , Jawab Yesus: ”Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya.

 

 

Yohanes 14: 6 “kata Yesus kepadanya, Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui, 

 Yohanes 14 : 9, Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.

Yohanes 14 : 11, Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

Yohanes 14 : 12

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;  Yohanes 14 : 13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.

Yohanes 14 : 19, Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamupun akan hidup.

 Yohanes 14 : 20, Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.

Yohanes 14 : 23

Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.

Yohanes 14 : 28

Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.

Yohanes 15 : 5, Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

Yohanes 15 : 6, Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu Yohanes 15 : 16

Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu..

Lukas 23 : 43, Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."

9.1. HUBUNGAN ANTARA YESUS KRISTUS DAN POHON KEHIDUPAN

Pohon Kehidupan : 

Kejadian 3 : 22, Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."

Pernyataan Tuhan Yesus :

Yohanes 11:25-27 , Jawab Yesus: ”Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya.

Akhir kehidupan Tuhan Yesus Kristus dalam dunia ; Lukas 23 : 43, Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."

 

Profil Sumba Pembaharuan

Sumba Pembaharuan

hi ....

Web Master dari Erdo.wgp@gmail.com

Jl. H. R. Horo 22 Matawai Waingapu Sumba Timur NTT

Hubungi kami di 0823 4014 5111


Komentar



Masukan 6 kode diatas :
huruf tidak ke baca? klik disini refresh



Komentar Facebook